Minggu, 19 Februari 2012

Cara Mudah Ramah Lingkungan di Rumah

detail berita
ilustrasi (foto: reuters)
RUMAH adalah lingkungan terkecil dan yang paling dekat dengan kita. Tak dapat dipungkiri jika berbagai macam hal kita pelajari dari lingkungan rumah, yang pada akhirnya dapat membentuk karakter dan sifat bawaan kita. Untuk itu, hal-hal positif sangat baik diajarkan dari rumah, apalagi masalah lingkungan yang sangat bersentuhan dengan kehidupan kita sehari-hari. 

Untuk memelihara lingkungan dan menjaga kelestarian Bumi, banyak hal mudah yang dapat dilakukan di lingkungan terkecil kita, yakni di rumah tinggal. Beberapa hal mudah dan murah yang dapat kita lakukan antara lain, seperti yang dipaparkan berikut ini, dikutip dari blog pribadi seorang pemerhati rumah dan lingkungan Reveleci, Sabtu (18/2/2012). 


1. Ganti bohlam lampu


Salah satu cara termudah menghemat energi adalah dengan menggunakan bohlam Compact Fluorescent Lights (CFLs). Bohlam ini dapat digunakan 10 kali lebih lama daripada bohlam biasa dan menghemat uang karena 80 persen lebih efisien dalam mengubah energi menjadi cahaya. Sementara bohlam lain menghabiskan 95 persen listrik hanya untuk membuat panas. 

2. Perbaiki keran yang bocor


Kebocoran keran umumnya terjadi karena cincin karetnya sudah mengeras dan getas. Belilah cincin karet baru. Sebab, keran yang bocor dapat membuang hingga 24 ribu liter air tiap tahunnya. 

3. Tutup panci saat memasak

Menutup panci saat memasak dapat menghemat energi hingga 70 persen, karena panas tidak terbuang keluar. Selain itu, juga dapat menghemat waktu. Ada baiknya membeli panci bertutup gelas karena kita dapat melihat makanan tanpa membuka tutupnya. Jangan lupa menggunakan ring gas sesuai dengan besar pantat panci supaya tidak membuang-buang energi untuk memanaskan udara di sekeliling tungku. 

4. Pendingin ruangan


Pikirkanlah sebelum Anda membeli dan menggunakan Air Conditioner (AC), karena AC menarik daya listrik yang cukup besar. Akan lebih baik jika menggunakan kipas angin. Kipas angin yang dipasang di langit-langit adalah kipas yang paling efektif karena mampu mengalirkan udara secara efisien sehingga ruang terasa sejuk.

5. Kurangi air dalam tangki kloset

Taruh batu kerikil atau botol plastik berisi air di dalam tangki kloset untuk menggurangi jumlah air siraman (flush).

6. Kurangi sampah kita

Sampah yang kita hasilkan, 40 persen berupa benda-benda yang kita buang merupakan sampah yang dapat didaur ulang (misalnya kertas, metal, plastik, kaca). 20 persen dari sampah kita adalah sampah organik, mungkin dari kebun atau dapur yang bisa diolah menjadi pupuk (misalnya ampas kopi dan teh serta kulit telur), semua itu bisa dijadikan pupuk instan. Jadi 60 persen atau mungkin lebih dari sampah kita merupakan bahan-bahan yang bermanfaat

7. Gunakan kaca film untuk menjaga ruangan tetap dingin

Menggunakan kaca film (reflective film) untuk melapisi kaca jendela dapat mengurangi panas sebesar 30 persen. Kaca film memantulkan panas matahari dari jendela tanpa menghalangi masuknya cahaya, karena itu ruang tetap terang. Kaca film ini dapat dibeli di toko-toko peralatan mobil. Kita dapat memilih kaca film dengan kemampuan memantulkan panas berbeda-beda. Jangan gunakan kaca film yang terlalu gelap, karena akan membutuhkan lampu dengan cahaya lebih terang yang akan membuat ruang lebih panas

8. Gunakan cat lateks untuk dinding

Gunakan cat lateks untuk mengecat dinding rumah karena cat lateks lebih aman (less toxic) dari pada cat minyak. Jangan membuang sisa cat ke saluran air karena semua cat mengandung racun.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost
Fire